HUJAN METEOR DI AWAL TAHUN

hujan meteor Quadrantids

      Tahun 2012 yang baru kita tapaki beberapa hari ini terasa sangat istimewa, bukan karena dunia akan kiamat di tahun ini ataupun yang lainnya tapi karena tahun ini dibuka dengan pertunjukan langit malam yang spektakuler. “hujan meteor Quadrantids”.


     Hujan meteor Quadrantids adalah hujan meteor rutin yang terjadi tiap tahun di langit bumi. Dan dapat diamati dengan sangat baik dari muka bumi, tentunya jika cuaca dan kondisi langit yang mendukung. Pada puncak pertunjukannya yaitu tanggal 3 dan 4 januari alias malam ini kita bisa menyaksikan 120, bahkan bias mencapai 300 meteor per jamnya. Memang puncak pertunjukannya hanya berlangsung beberapa jam saja tapi hujan meteor sangat “worth” untuk disaksikan lah pokoknya.

     Hujan meteor ini berasal dari rasi Boots yang pada malam ini akan terbit sekitar pukul 01.30 dini hari nanti,di arah timur laut. Untungnya bulan pada tanggal 3 dan 4 Januari ini sudah memasuki kuartir pertama alias bulan separuh yang berarti tidak akan mengganggu pertunjukan. Karena bulan akan kembali keperaduannya pada tengah malam nanti.. jadi pengamatan terbaik pada pukul 2.00 sampai subuh deh. 

rasi bintang boots (terbit pukul 01.30 WIB)

   Meski demikian kita tak harus terus menerus mengamati rasi bintang boots karena meteor akan melesat secara random di langit malam, tapi jika di tarik garis dari ekor meteor maka akan mengarah ke rasi bintang Boots.. Sebenarnya hujan meteor ini sudah dimulai dari tanggal 28 desember kemarin dan berakhir pada tanggal 12 januari besok.jadi banyak waktu buat ngamatin tuh hujan. Dan untungnya lagi kita tak harus memakai binocular ataupun teleskop super canggih untuk mengamatinya, cukup dengan mata kita. Tapi tentunya kita harus memposisikan diri di tempat dengan polusi cahaya yang rendah sehingga tidak mengganggu pandangan kita. Terus yang lebih penting lagi jangan lupakan jaket (dan selimut, juga kasur heheh) karena udara dini hari tentu akan menusuk tulang. Dan akhirnya saatnya memulai pengamatan….


sumber: meteorwatch