Ada yang bilang Menjadi seorang pemimpin adalah
hal yang sulit,benarkah. Memang untuk menjadi
seorang pemimpin kita harus dapat menjadi
panutan oleh orang lain. Sifat kepemimpinan
sendiri ada yang merupakan bakat alami yang
diberikan tuhan ataupun merupakan bakat
turunan dari orang tua. Tapi hal apakah yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin,agar benar-
benar pantas menjadi seorang pemimpin.
Berikut ini beberapa ulasan yang penulis dapatkan
dari budaya jawa tentang kepemimpinan.:
Menurut serat sastra gendhing Hamengku Buwono X. Pemimpin itu harus.
1. Swadana Maharjeng-tursita. Maksudnya seorang pemimpin haruslah orang yang intelektual,berilmu,jujur dan pandai menjaga nama,mampu menjalin komunikasi dengan pihak lain atas dasar kemandirian.
2. Bahni-bahna amurbing-jurit. Maksudnya seorang pemimpin harus selalu berada di depan,memberi keteladanan dalam membela keadilan dan kebenaran.
3. Rukti-setya garba-rukmi. Maksudnya seorang pemimpin harus bertekad bulat menghimpun segala daya dan potensi untuk kemakmuran dan ketinggian martabat bangsa.
4. Sripandayasih krami. Maksudnya seorang pemimpin harus bertekad menjaga sumber-sumber kesucian agama dan kebudayaan agar berdaya dan juga berguna bagi kemaslahatan masyarakat luas.
5. Galugana hasta Maksudnya seorang pemimpin harus mengembangkan seni sastra,seni suara dan seni tari untuk mengisi peradaban bangsa.
6. Stiranggana citra Maksudnya seorang pemimpin harus bisa menjadi pelestari dan pengembang budaya,pencetus sinar pencerahan ilmu dan membawa obor kebahagiaan bagi umat manusia
7. Smara-bhumi adi-manggala. Maksudnya seorang pemimpin harus bertekad kuat menjadi pelopor dan pemersatu dari pelbagai kepentingan yang berbeda-beda dari waktu ke waktu,serta berperan dalam persemaian perdamaian.
Dalam sumber ilmu yang lain seorang pemimpin juga disebut harus memiliki watak HASTA BRATA yaitu:
1. Hambeging kisma(bumi). Artinya kaya,suka berderma atau kaya hati. Digarapkan bersifat seperti tanah tidak mengeluh meski diinjak-injak dan menjadi jalan bagi orang lain. Dapat melindung orang lain. Dan tanah adalah material yang dapat mengalahkan api.
2. Hambeging tirta(air). Artinya rendah hati dan andap asor,rendah hati seperti air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bersifat tenang dan bening,tidak tergesa-gesa. Perilakunya lemah membut,jauh dari stress dan depresi.
3. Hambeging samirana(angin) Artinya selalu meneliti dan menelusup kemana- mana sehingga benar-benar mengetahui persis persoalan dalam masyarakat. Teliti dalam melihat persoalan sehingga mengetahui data dengan valid dan akurat. Hal ini menjadikan pemimpin akan dipercaya dan dapat dipegang kata-katanya.
4. Hambeging candra(bulan) Artinya selalu memberi terang kepada siapapun dan watak ini menggambarkan nuansa keindahan religius-spiritual yang mengarah untuk senantiasa mengingat allah kebesaran allah dan keindahan allah.
5. Hambeging dahana(api). Artinya dapat menyelesaikan masalah dengan adil serta tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain. Mampu menyelesaikan masalah secara tuntas.
6. Hambeging samudra(lautan). Artinya luar hati dan siap menerima keluhan bagai lautan yang siap menerima limpahan apa saja. Siap menampung beban orang banyak tanpa keluh kesah. Dalam pergaulan tidak membedakan antara golongan yang satu dan yang lain,bersifat arif dan bijaksana.
7. Hambeging kartika (bintang). Artinya bercita-cita tinggi,bersifat kokoh seperti bintang di langit.
8. Hambeging surya(matahari) Artinya dapat memberi daya,kekuatan,energi kepada orang lain. Penuh kepastian dan selalu menepati janji.
Jadi siapkah anda menjadi seorang pemimpin,Atau setidaknya memiliki sifat seperti seorang pemimpin. Dengan memiliki sifat-sifat seperti pemimpin akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik.
Menurut serat sastra gendhing Hamengku Buwono X. Pemimpin itu harus.
1. Swadana Maharjeng-tursita. Maksudnya seorang pemimpin haruslah orang yang intelektual,berilmu,jujur dan pandai menjaga nama,mampu menjalin komunikasi dengan pihak lain atas dasar kemandirian.
2. Bahni-bahna amurbing-jurit. Maksudnya seorang pemimpin harus selalu berada di depan,memberi keteladanan dalam membela keadilan dan kebenaran.
3. Rukti-setya garba-rukmi. Maksudnya seorang pemimpin harus bertekad bulat menghimpun segala daya dan potensi untuk kemakmuran dan ketinggian martabat bangsa.
4. Sripandayasih krami. Maksudnya seorang pemimpin harus bertekad menjaga sumber-sumber kesucian agama dan kebudayaan agar berdaya dan juga berguna bagi kemaslahatan masyarakat luas.
5. Galugana hasta Maksudnya seorang pemimpin harus mengembangkan seni sastra,seni suara dan seni tari untuk mengisi peradaban bangsa.
6. Stiranggana citra Maksudnya seorang pemimpin harus bisa menjadi pelestari dan pengembang budaya,pencetus sinar pencerahan ilmu dan membawa obor kebahagiaan bagi umat manusia
7. Smara-bhumi adi-manggala. Maksudnya seorang pemimpin harus bertekad kuat menjadi pelopor dan pemersatu dari pelbagai kepentingan yang berbeda-beda dari waktu ke waktu,serta berperan dalam persemaian perdamaian.
Dalam sumber ilmu yang lain seorang pemimpin juga disebut harus memiliki watak HASTA BRATA yaitu:
1. Hambeging kisma(bumi). Artinya kaya,suka berderma atau kaya hati. Digarapkan bersifat seperti tanah tidak mengeluh meski diinjak-injak dan menjadi jalan bagi orang lain. Dapat melindung orang lain. Dan tanah adalah material yang dapat mengalahkan api.
2. Hambeging tirta(air). Artinya rendah hati dan andap asor,rendah hati seperti air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bersifat tenang dan bening,tidak tergesa-gesa. Perilakunya lemah membut,jauh dari stress dan depresi.
3. Hambeging samirana(angin) Artinya selalu meneliti dan menelusup kemana- mana sehingga benar-benar mengetahui persis persoalan dalam masyarakat. Teliti dalam melihat persoalan sehingga mengetahui data dengan valid dan akurat. Hal ini menjadikan pemimpin akan dipercaya dan dapat dipegang kata-katanya.
4. Hambeging candra(bulan) Artinya selalu memberi terang kepada siapapun dan watak ini menggambarkan nuansa keindahan religius-spiritual yang mengarah untuk senantiasa mengingat allah kebesaran allah dan keindahan allah.
5. Hambeging dahana(api). Artinya dapat menyelesaikan masalah dengan adil serta tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain. Mampu menyelesaikan masalah secara tuntas.
6. Hambeging samudra(lautan). Artinya luar hati dan siap menerima keluhan bagai lautan yang siap menerima limpahan apa saja. Siap menampung beban orang banyak tanpa keluh kesah. Dalam pergaulan tidak membedakan antara golongan yang satu dan yang lain,bersifat arif dan bijaksana.
7. Hambeging kartika (bintang). Artinya bercita-cita tinggi,bersifat kokoh seperti bintang di langit.
8. Hambeging surya(matahari) Artinya dapat memberi daya,kekuatan,energi kepada orang lain. Penuh kepastian dan selalu menepati janji.
Jadi siapkah anda menjadi seorang pemimpin,Atau setidaknya memiliki sifat seperti seorang pemimpin. Dengan memiliki sifat-sifat seperti pemimpin akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar